UMUM

JIMAD SAKTEH Optimis Menangkan Pilkada Sampang Dengan Empat Parpol Pendukung

SAMPANG, Digitalpena.com || Tim Pemenangan JIMAD SAKTEH atau Ji Idi Mahfudz Sampang Abhukteh, Optimis akan menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Sampang yang akan akan digelar serentak, 27 November mendatang

Dua Tokoh Masyarakat ternama di Kecamatan Sampang, H. Jamad Badrun dan H. Haryono Abdul Bari mengaku sangat optimis memenangkan Pilkada Sampang November mendatang.

Di utarakan H. Haryono, pihaknya “JIMAD SAKTEH” sangat optimis akan memenangkan Pilkada dengan Modal dukungan dari empat (4) Partai Politik yang ada. Bahkan dari empat Parpol dimaksud, yaitu Gerindra, Nasdem, PKB dan PKS.

Bahkan H. Haryono dengan yakin mengatakan, jumlah kursi dari 4 Parpol pendukung diatas telah mencapai 60% suara dari jumlah suara di DPRD Sampang. Dimana Gerindra memiliki 3 kursi, Nasdem 15 kursi, PKB 5 kursi dan PKS 4 kursi, totalnya mencapai 27 kursi, dari total 45 kursi yang ada di DPRD Sampang

Sebanyak 27 kursi dari 4 Parpol di DPRD telah mendukung dengan bukti surat Rekomendasinya, atau sekitar 60% kursi di DPRD yang juga gambaran perolehan suara yang akan di raup JIMAD SAKTEH di Pilkada Sampang November mendatang” papar H. Haryono.

Sementara mnyikapi manuver Politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait surat rekomendasi yang berubah dalam hitungan hari, H. Jamad Badrun dan H. Haryono Abdul Bari, selaku Tokoh Masyarakat sekaligus Pengamat Politik di Kabupaten Sampang, mengaku hal biasa dan tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Pasangan JIMAD SAKTEH.

BACA JUGA :  Kepala BKPSDM Sampang Sampaikan Arahan Penting Pada Acara Penandatanganan Kontrak PPPK Guru

H. Haryono Abdul Bari mengatakan, manuver PSI tidak perlu di sikapi serius, karena kita semua tau PSI non parlemen, dan tidak berpengaruh serius juga dengan Pasangan JIMAD SAKTEH yang telah menggenggam empat (4) Partai Politik di atas.

Tercatat tanggal 6 Agustus 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi memberikan surat rekomendasi dukungan pencalonan pasangan H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz dalam Pilkada Sampang, November mendatang

Namun, Partai Politik Non Parlemen tersebut bermanuver pada tanggal 15 Agustus 2024 dengan mengalihkan Surat Rekomendasinya ke pasangan Ra Mamak dan H. Abdullah Hidayat, untuk didukung dalam pencalonan pasangan di Pilkada Sampang November mendatang.

Namun hal tersebut menambah daftar panjang, Krisis kepercayaan Masyarakat terhadap Partai Politik, termasuk kader partai politiknya. Terlebih hal ini terasa sejak beberapa periode terakhir banyak Calon Legislatif terpilih jarang menepati janji Politiknya, papar H. Jamad

Baik wakil rakyat di parlemen atau DPRD tingkat 1 dan 2 Hinga DPR-RI yang dinilai sama, jarang menepati janji Politiknya, dan merasa tak berdosa dengan tutup mata dan telinganya, terkait keluhan hingga jeritan masyarakat yang seharusnya jadi tanggung jawabnya.

BACA JUGA :  Hari Pramuka ke-63 : PMI Sampang Terjunkan Tim PP dan Ambulans di Gerak Jalan Tongkat

Bahkan, terhadap para pemimpin jabatan Politik, baik Bupati, walikota, Gubernur hingga Presiden RI, masyarakat luas mayoritas acuh tidak terlalu perduli dengan kinerjanya.

Menurutnya, masyarakat sudah pintar dan paham terkait kebohongan para oknum pelaku politik yang mayoritas mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Apalagi seperti manuver politik yang sering terjadi di kalangan Partai Politik dan Kadernya.

Untuk itu, menyikapi Pilkada Sampang 27 November mendatang, H. Jamad menilai Masyarakat Sampang yakin akan lebih menilai Figur dibandingkan dengan Partai Politik.

Dijelaskan H. Jamad, tergolong unik merangkul lawan politiknya, hebat terbukti kinerjanya, bermartabat jiwa satrianya yang teruji kemampuannya, serta menjunjung nilai-nilai Pancasila dengan menjaga persatuan dan kesatuan melebihi segalanya.

“Sejak dilantik pada tanggal 30 Januari 2019, H. Idi membubarkan Tim Pemenangan dirinya sebagai Calon Bupati, dan langsung merangkul seluruh elemen masyarakat, termasuk yang menggemparkan dengan merangkul lawan politiknya, baik lawan dari Partai Politik dan Lawan pendukung segala elemen masyarakat, yang antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Blatter, dan sebagainya semua di rangkul untuk ikut membangun Kabupaten Sampang lebih baik”, jelasnya.

BACA JUGA :  Pengaduan Masyarakat, Posko JaDI Sampang Terima Laporan Permasalahan Pembentukan KPPS

Menurut H. Idi waktu itu, “Tim Pemenangan harus di bubarkan sejak dirinya dilantik sebagai Bupati, karena Tim Pemenangan sebatas dari Calon Bupati, dan setelah dilantik jadi Bupati, tugasnya lebih luas dan mengayomi semua Masyarakat Sampang tanpa terkecuali” ungkap H. Jamad.

Hasilnya, pembangunan disegala sektor dirasakan seluruh masyarakat luas Kabupaten Sampang. Dari Pelayanan Kesehatan gratis dengan Program UHC, Ikon Baru Kabupaten Sampang, Alun-alun Trunojoyo Sampang dan Taman Merdeka di Kecamatan Ketapang, Jalan Betonisasi yang terhubung seluruh Kecamatan, termasuk Jalan Lingkar Selatan (JLS) dari Kecamatan Sampang melewati Pengarengan dan Kecamatan Torjun yang di khususkan Kendaraan Berat, dan tidak kala penting penataan Birokrasi tanpa mahar, yang mana disesuaikan dengan kemampuan bidang SDM_nya.

Tidak hanya hasil pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Sampang yang meningkat, dampak dari Kepemimpinan Bupati H. Idi lima (5) tahun terakhir, namun perolehan suara Kursi Partai Nasdem melonjak tajam mendominasi kursi di DPRD Sampang.

Dimana perolehan di pemilu legislatif tahun 2019 hanya 6 kursi, kini di pemilu legislatif 2024 berhasil meraup 15 kursi di DPRD Sampang.

Dengan segenap ringkasan diatas, saya menilai Figur H. Idi jauh lebih baik dari Partai Politik, pungkas H. Jamad. (AZ)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button