Eradikasi Penyakit, Puskesmas Jrangoan Bersama PMI Sampang Lakukan Sosialisasi Dan Sub Pin Polio Putaran 2
SAMPANG, Digitalpena.com || Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, Puskesmas Jrangoan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang lakukan Sosialisasi dan Sub Pin Polio Putaran 2 untuk memerangi penyebaran polio.
Bertempat di Posyandu Dusun Tambak Desa Jrangoan Omben hari ini, Puskemas Jrangoan dan PMI Sampang menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terkait penyebaran polio. Rabu (21/2/2024) pagi
Ketua PMI Kabupaten Sampang H Moh Anwari Abdullah SE.MM menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam memastikan bahwa setiap individu, terutama anak-anak, mendapatkan akses penuh terhadap imunisasi yang diperlukan.
Polio, meskipun telah berhasil ditekan secara signifikan, masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan global, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap penyakit menular.
Melalui kemitraan ini, untuk meningkatkan cakupan imunisasi, memberikan pendidikan tentang pentingnya vaksinasi, dan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk mencegah penyebaran polio.
Menanggapi inisiatif ini, Kepala Puskesmas Jrangoan dr. Nora Febrina melalui Surveilans Nur Imamah S.Kep.Ners memberikan Penyuluhan PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) atas dukungan penuh terhadap upaya-upaya pemberantasan polio dan mengapresiasi kerjasama antara Puskesmas Jrangoan dan PMI.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program imunisasi dan menjaga kesehatan pribadi serta lingkungan.
Langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh rekan – rekan dilapangan termasuk kampanye imunisasi massal, pelatihan petugas kesehatan, dan monitoring secara terus-menerus terhadap penyebaran polio.
Di samping itu, upaya-upaya pencegahan juga akan ditingkatkan melalui edukasi masyarakat tentang praktik kebersihan dan pentingnya vaksinasi.” Ujarnya
Melalui kerjasama yang erat antara Puskesmas Jrangoan dan PMI Kabupaten Sampang, diharapkan bahwa penyebaran polio dapat diminimalkan secara signifikan, membawa kita satu langkah lebih dekat menuju dunia yang bebas dari penyakit polio.
Langkah-langkah ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya global untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang mendesak.” Pungkasnya (NH)