ORGANISASIUMUM

GKS Duga Ada Permainan Oknum PKH di Kamoning, Kartu ATM KPM Diminta dengan Alasan Darurat

SAMPANG – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Kawal Sampang (GKS) menyoroti dugaan praktik tidak wajar dalam penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kamoning, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

GKS menduga adanya oknum yang memanfaatkan program bantuan tersebut dengan meminta Kartu ATM milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan dalih adanya perintah atau panggilan dari pihak bank. Hal ini memicu keresahan di kalangan penerima bantuan.

Salah satu warga, Rahmawati Maisaroh, saat ditemui mengaku bahwa pihak keluarganya pernah dimintai kartu ATM PKH oleh seseorang berinisial A.

“Orangnya datang ke rumah, katanya disuruh dari bank untuk kumpulkan kartu ATM KPM. Karena dikira resmi, akhirnya kami serahkan,” ungkapnya.

Namun setelah itu, oknum tersebut mengaku bahwa dana sudah dicairkan, meskipun uangnya tetap utuh. Hal ini membuat Rahmawati khawatir akan ada KPM lain yang menjadi korban.

“Saya takut KPM lain juga kena, karena kartu ATM itu seharusnya dipegang sendiri oleh penerima bantuan, bukan oleh pihak lain,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Pendamping PKH Desa Kamoning, Abdul Salim, memberikan klarifikasi. Ia menyebut tidak pernah menyuruh siapapun mengambil kartu ATM milik KPM.

“Saya hanya menyarankan agar KPM mengecek saldo masing-masing. Tidak ada perintah dari saya untuk mengumpulkan kartu atau mencairkan melalui pihak lain,” tegasnya.

Sekretaris GKS, Abdul Azis, menyampaikan keprihatinannya atas dugaan tersebut. Pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa saja yang terlibat.

“Kami akan menelusuri kasus ini. Bila terbukti ada permainan dalam penyaluran bantuan PKH, kami minta pihak terkait segera ambil tindakan. Ini menyangkut hak masyarakat miskin yang harus dilindungi,” pungkasnya.

GKS juga mengimbau agar para KPM tidak mudah menyerahkan kartu ATM kepada pihak manapun, kecuali atas instruksi resmi dan dilakukan secara kolektif yang difasilitasi oleh instansi terkait.

BACA JUGA :  Lagi Lagi Camplong !, PKH Dharma Camplong Semakin Memanas Polres Sampang Periksa Empat Saksi

(Az/digitalpena.com)

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button