
SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Apel dilaksanakan di Alun-alun Trunojoyo pada Selasa, 8 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz.
Apel ini menjadi yang pertama dalam periode kedua kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan H. Ahmad Mahfudz. Kegiatan tersebut diikuti oleh ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Sampang. Dari total 7.405 ASN, tercatat sebanyak 6.130 orang hadir dalam apel, sementara sisanya absen dengan berbagai alasan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Slamet Junaidi menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 H serta permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta apel. Ia juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Setelah menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua diberi kejernihan pikiran dan kesehatan agar bisa melaksanakan tugas negara dengan baik. Apel ini saya gelar di Alun-alun Trunojoyo agar seluruh ASN hadir dan bisa saya kenali. Jangan hanya datang untuk absen, lalu pulang. Penuhi tanggung jawab kita sebagai abdi negara,” ujar Bupati dalam pidatonya.
Bupati juga menyinggung isu sensitif terkait praktik jual beli jabatan yang sempat mencuat di lingkungan pemerintahan. Ia menegaskan bahwa dirinya menjalankan tugas sebagai bupati dengan niat ibadah dan tidak pernah meminta imbalan atau sogokan dalam bentuk apa pun.
“Saya tidak pernah meminta uang sepeser pun kepada ASN, camat, atau siapa pun. Saya hanya ingin membahagiakan masyarakat. Jangan jalankan tugas dengan hawa nafsu, tetapi gunakan hati. Jika niat kita tulus, maka pembangunan akan berjalan lancar. Tapi jika serakah, sampai kapan pun Sampang tidak akan maju,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh ASN dan OPD untuk bekerja sama membangun Kabupaten Sampang dengan profesionalisme dan integritas tinggi.
“Saya tidak akan mengambil hak siapa pun, tapi saya mohon mari kita bersama-sama membangun Sampang. Insyaallah kita akan tetap istiqomah. Saat pemberangkatan haji nanti, saya titip doa agar siapa pun yang punya niat serakah tidak menjadi pemimpin, termasuk saya jika saya memiliki niat seperti itu,” pungkasnya. (AZ)