Siti Aisyah, Putri Jurnalis Sampang, Kembali Raih Gelar Bintang Pelajar
SAMPANG – Wajah ceria Siti Aisyah tak bisa disembunyikan setelah ia kembali meraih predikat Bintang Pelajar di Madrasah Amirussalam, Desa Rongdalam, Kecamatan Omben. Prestasi ini bukan yang pertama baginya, melainkan pencapaian kedua setelah sebelumnya mendapatkan gelar serupa untuk periode 2023-2024.
Santriwati berbakat ini kembali membuktikan kemampuannya dengan mempertahankan gelar Bintang Pelajar 2024-2025, yang diumumkan dalam acara Haflatul Imtihan pada Rabu (12/02).
Menurut Aisyah, keberhasilannya tak lepas dari bimbingan kedua orang tua dan guru-gurunya yang selalu menanamkan semangat belajar.
“Saya ingin seperti Papa, yang pernah menerima penghargaan dari Polri atas prestasinya dalam Lomba Karya Jurnalistik (LKJ),” ujar Aisyah penuh semangat.
Ia pun bersyukur karena telah membuat orang tuanya bangga dengan pencapaiannya yang kedua kali ini.
“Mama selalu mengingatkan saya untuk rajin belajar, baik di madrasah maupun di rumah. Papa juga tak pernah lelah memotivasi saya,” tambahnya.
Di sisi lain, Ustad Asrori, salah satu pengajar di Madrasah Amirussalam, mengakui bahwa Aisyah memang pantas mendapatkan gelar tersebut.
“Selain cerdas, ia juga menguasai ilmu nahwu shorof serta berbagai mata pelajaran lainnya dengan sangat baik,” ungkapnya.
Menurutnya, ketekunan dan kedisiplinan Aisyah dalam belajar menjadi faktor utama di balik kesuksesannya.
“Semoga ilmunya bermanfaat dan ia bisa melanjutkan pendidikan ke pesantren serta jenjang yang lebih tinggi,” harapnya.
Sementara itu, sang ayah, Hariyanto, yang juga seorang jurnalis di Sampang, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bimbingan yang telah diberikan oleh para guru di Madrasah Amirussalam.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengajar yang telah membimbing putri kami dengan penuh dedikasi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Mas Harry ini juga berbagi pandangan bahwa pola asuh dan keteladanan dari orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak.
“Anak akan banyak meniru dari orang tuanya, sehingga pendidikan di rumah sama pentingnya dengan pendidikan di sekolah,” pungkasnya. (AZ)
