Sertijab Bupati-Wakil Bupati Sampang 2025-2030 dan Rapat Paripurna DPRD
SAMPANG – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030 serta rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang berlangsung di Pendopo Trunojoyo pada Rabu (5/3/2025). Agenda utama rapat paripurna tersebut adalah penyampaian visi dan misi kepala daerah yang baru.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn.) AM Putranto, Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Penjabat (Pj.) Bupati Sampang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala desa se-Kabupaten Sampang, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan komitmennya untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. Ia menyampaikan visinya dalam melanjutkan pembangunan yang belum selesai, menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis usaha kecil dan menengah (UKM), serta meningkatkan pelayanan infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif. Meskipun di awal kepemimpinan kami ini ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, kami tetap optimistis dapat menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini bukan pertama kali kami hadapi. Pada awal kepemimpinan tahun 2019, kami diterpa pandemi COVID-19, tetapi selama dua hingga tiga tahun kami tetap bisa membangun daerah. Semua tergantung niat dan tanggung jawab terhadap amanah yang diberikan,” ujar Slamet Junaidi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berakhlak serta berdaya saing, peningkatan pelayanan kesehatan, percepatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi yang transparan, serta optimalisasi potensi daerah guna menunjang ekonomi lokal dan menarik investasi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan Kabupaten Sampang. “Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk wilayah hukum Sampang, menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (AZ)
