Proyek Rabat Beton di Desa Paseyan Diduga Bermasalah, Baru Selesai Sudah Retak
SAMPANG – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, kini menuai sorotan warga. Pasalnya, hasil pekerjaan yang belum lama rampung itu sudah tampak retak di sejumlah titik.
Pantauan di lapangan, proyek yang dikerjakan dengan pola swakelola tersebut berlokasi di Dusun Gurdibih dan dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Tercatat ada dua titik pekerjaan dengan total anggaran cukup besar, masing-masing sebesar Rp77.134.650,00 dan Rp43.940.700,00.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya menilai, kondisi jalan itu mengindikasikan lemahnya pengawasan serta mutu pekerjaan yang tidak maksimal.
“Baru selesai, tapi sudah mulai retak. Kalau pengerjaannya seperti ini, ya wajar cepat rusak,” ujarnya, Kamis (11/10/2025).
Ia berharap, Pemerintah Desa maupun pihak terkait turun langsung meninjau lokasi dan memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan spesifikasi teknis.
“Jangan sampai uang desa terbuang percuma. Harus ada evaluasi dan tanggung jawab dari pelaksana,” tambahnya.
Warga lain mengakui bahwa pembangunan tersebut memang membantu akses jalan masyarakat, namun kualitasnya sangat disayangkan.
“Jalannya bagus sih, tapi baru sebentar sudah retak. Kami khawatir sebentar lagi rusak parah,” ungkapnya.
(Az)
