Pj Bupati Sampang Lepas Parade Takbir Malam Idul Fitri 2024
SAMPANG, Digitalpena.com || Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE Penjabat (Pj) Bupati Sampang Madura Jawa Timur melepas keberangkatan Peserta pertama Parade Takbir Keliling
Selanjutnya bersama jajaran Forkopimda, Pelepasan secara bergantian itu dilakukan saat acara Seremonial Pemberangkatan Peserta Parade Takbir Keliling bertajuk “Nyolam ate Nyopreh Barokah” di depan Penadapa Wabup jalan Trunojoyo. Selasa (9/4/2024) malam
Hadir pada kesempatan tersebut selain Pj Bupati dan jajaran Forkopimda, juga Anggota DPRD, Perwakilan OPD, Kasi Bimas Islam Kemenag, Kabag Kesra Setkab, Tokoh Masyarakat serta jajaran Kepanitiaan
Pantauan reporter Anekafakta, para penonton tumpah ruah menyaksikan kreasi dan merdunya aransemen lantunan Takbir yang tampilkan oleh Peserta
Disetiap sudut jalur yang dilewati hiruk pikuk dan aplaus terlontar terhadap Group yang didukungnya ketika tampil apik saat melewati jalur tersebut
Sebelum diberangkatkan dalam laporannya Faisol Ramdhoni Ketua Pelaksana dari unsur Lakpesdam PC NU Sampang menjelaskan bahwa kegiatan itu untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkab Sampang bekerjasama dengan Lakpesdam PC NU dan Biruh Ompos serta didukung oleh Baznas dan BANK SAMPANG serta Lembaga lainnya,” ujar Faisol Ramdhoni
Dilaporkan juga jumlah Peserta 15 Group yang tersebar di sejumlah Kecamatan dan diberangkatkan dari Finish depan Pendapa Wabup jalan Trunojoyo sampai Alun Alun Trunojoyo
“Setiap Peserta akan mendapat dana Pembinaan 20 juta,” imbuhnya
Ia berpesan kepada para Peserta agar mematuhi tata tertib dan menjaga keselematan maupun ketertiban selama perjalanan
Mengawali Sambutannya Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE Pj Bupati Sampang mengaku mengapresiasi atas diselenggarakan nya kegiatan tersebut
Menurutnya, kegiatan Parade Takbir Keliling bentuk aktualisasi menyambut dan menghormati datangnya Hari Raya Idul Fitri yang bernilai religi serta dikemas dengan eksplor kearifan lokal
Terbukti tanpa menghilangkan makna penghormatan terhadap datangnya Hari Raya Idul Fitri yang bernilai Islami dan regius ini, namun warga masyarakat mengaktualisasikannya juga dalam bentuk seni budaya kearifan lokal
“Sungguh kreatif, mampu menselaraskan latar dan dekorasi yang bernilai seni kedalam ramuan aransemen dan lantunan Takbir,” tuturnya
Ditegaskan, selama bernilai positif, mengedukatif serta menjadi inspirator pengembangan seni dan budaya maka Pemerintah tetap akan meresponnya, tentu bentuk responsif tersebut melalui proses dan masukan para Ulama maupun Stakholder lainnya
Untuk itu Ia mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu padu merajut kebersamaan dan menguatkan komitmen untuk kepentingan Kabupaten Sampang yang lebih baik. (NH)