TNI-POLRI

Optimalkan Penurunan Stunting, Kasdim Sampang Hadiri Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat melakukan Internalisasi Pengasuhan Balita sebagai Upaya Penurunan Stunting kepada Masyarakat bersama Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Provinsi Jawa Timur di Pendopo Trunojoyo Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0828/Sampang Mayor Inf A.Djailani, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, Perwakilan Ketua TP PKK Sampang, Para Narasumber (dari unsur PKK, Dokter dan Psikolog), Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, Koordinator Penyuluh KB se-Kabupaten Sampang, Ketua COE, BKB, BKL, BKR, PIK-R dan UPPKS Kabupaten Sampang, Perwakilan Kader BKB dan Insan Genre Kabupaten Sampang.

BACA JUGA :  Semarak HUT RI ke-79: Babinsa Koramil Jrengik dan Warga Bersatu Amankan Perlombaan di Jrengik

Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Provinsi Jawa Timur, Bapak Harijono, S.E., M.M. memuji capaian Kabupaten Sampang atas capaian angka stunting Kabupaten Sampang yang masuk jajaran angka stunting terendah di Jawa Timur, namun Ia berharap pemerintah daerah dan seluruh yang terlibat dapat terus berkomitmen menurunkan angka stunting.

“Terimakasih kepada bapak wabup dan semua yang terlibat, alhamdulillah angka stunting di Kabupaten Sampang tergolong rendah yakni 6,9% dan mudah mudahan bisa terus turun hingga tuntas, ” ujarnya.

BACA JUGA :  Babinsa Serma Kholidin Mengedukasi Siswa SDN 3 Bira Tengah tentang Cinta Tanah Air dan Dasar Negara Pancasila

Sementara itu, Wakil Bupati Sampang,H. Abdullah Hidayat mengungkapkan keberhasilan Kabupaten Sampang dibangun atas dasar saling memiliki sehingga Kabupaten Sampang berhasil meraih penghargaan inovasi dari Provinsi Jawa Timur atas penanganan stunting. “Kita telah lakukan dari hulu ke hilir, sebelum menikahkan putera-puteri bahkan remajanya, kita cegah potensi-potensi stunting dengan pengecekan kesehatan dan pengobatan, kemudian dikawal ketika hamil, kelahiran sampai tumbuh kembang anaknya ketika lahir secara berkala oleh tenaga kesehatan, “ujarnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Tambelangan Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

Meski demikian, Ia menekankan seluruh pihak baik unsur pemerintah, lsm, organisasi wanita, dan lain-lain untuk terus berkomitmen dan menjaga semangat meningkatkan status gizi dan menekan angka stunting di Kabupaten Sampang “Kendati angka kasus stunting di Sampang terus mengalami penurunan yang cukup signifikan, kita tetap tidak boleh lengah. langkah promotif dan preventif harus kita masifkan agar ke depan kasus stunting makin kecil lagi dan akhirnya bisa mencapai 0%,” tegasnya

Berita terkait

Back to top button