Sampang, 4 Februari 2025 – Sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0828/Sampang bersama jajaran Koramil 0828/Sampang melaksanakan budidaya ayam petelur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung pemerataan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, khususnya di wilayah Kabupaten Sampang. Kegiatan budidaya ayam petelur ini diinisiasi oleh Kodim 0828/Sampang sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya diversifikasi sumber pangan bergizi untuk masyarakat. Dengan berfokus pada pemeliharaan ayam petelur, diharapkan dapat memperkuat ketersediaan konsumsi protein dari telur bagi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Dandim 0828/Sampang, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi masalah pangan serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat. “Program budidaya ayam petelur ini bukan hanya sekadar menghasilkan telur sebagai sumber protein, tetapi juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang cara bertani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, budidaya ayam petelur ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi para peternak lokal. Melalui program ini, anggota Koramil yang ada di seluruh Kabupaten Sampang akan lebih intensif dalam mendampingi masyarakat dalam mengelola usaha peternakan ayam petelur, dari pemeliharaan hingga pemasaran hasilnya. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor pangan dan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam menyediakan bahan pangan yang bergizi. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi protein yang berasal dari telur, yang kaya akan kandungan nutrisi untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga.
Sebagai tindak lanjut, program ini juga akan terus dikembangkan dan diperluas ke berbagai wilayah lainnya di Kabupaten Sampang dengan melibatkan lebih banyak kelompok peternak untuk bersama-sama meningkatkan produksi pangan lokal yang bergizi dan terjangkau.
