Sigap dan Tanggap! Petugas PSC 119 Dinkes Sampang Beri Pertolongan Pertama di Lokasi

SAMPANG – Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes & KB) Kabupaten Sampang menunjukkan kesiapsiagaan maksimal dengan memberikan layanan kesehatan pada hari kedua lomba gerak jalan tingkat Kabupaten Sampang, Senin (1/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang diselenggarakan oleh Pemkab Sampang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), dan diikuti oleh 325 tim peserta dari kalangan pelajar dan umum.
Dalam pelaksanaannya, PSC 119 Dinkes & KB menurunkan tenaga medis, relawan kesehatan, dan armada ambulans di titik-titik strategis sepanjang rute gerak jalan guna memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis darurat bagi peserta.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Nurul Syarifah, mengungkapkan bahwa layanan kesehatan ini diberikan penuh selama dua hari pelaksanaan lomba.
“Selama dua hari, kami menangani total 124 peserta. Pada hari pertama, 110 peserta mendapatkan penanganan medis langsung di lapangan, dan 14 peserta dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn, Puskesmas Kamuning, serta Klinik Sabilillah. Sementara pada hari kedua, tercatat 14 peserta ditangani, dan 1 orang dirujuk ke RSUD karena kelelahan berat,” jelas Nurul Syarifah.
Kondisi yang paling sering dialami peserta adalah dehidrasi, kelelahan fisik, kram otot, pingsan, dan gangguan pernapasan ringan seperti sesak napas dan gejala asma, yang dipicu oleh cuaca panas dan aktivitas fisik berat.
Tak hanya menyiagakan tim lapangan, jajaran struktural Dinkes & KB juga melakukan pemantauan langsung untuk memastikan seluruh proses layanan berjalan optimal dan cepat dalam merespons kondisi kegawatdaruratan.
Partisipasi aktif PSC 119 Dinkes & KB dalam mendukung kegiatan tahunan ini mendapat apresiasi dari peserta dan masyarakat. Selain meningkatkan keamanan dan kenyamanan, hal ini juga memperkuat peran pemerintah daerah dalam layanan darurat kesehatan di ruang publik.
(AZ/digitalpena.com)





