TNI-POLRI

Bupati Sampang Tinjau RSUD dr. Mohammad Zyn, Bahas Perbaikan Mesin MRI

SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, S.IP melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi jajaran direksi dan manajemen rumah sakit, serta melakukan inspeksi ke sejumlah ruang pelayanan. Selasa (17/6/2025)

Sebelumnya, rapat tertutup digelar di ruang Direktur Utama yang berlangsung sekitar 45 menit. Usai rapat, Bupati meninjau langsung kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang perawatan anak.

Dalam keterangannya kepada media, Bupati mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya evaluasi langsung terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit daerah.

BACA JUGA :  Babinsa Tambelangan Kolaborasi Tiga Pilar: Sosialisasi Pencegahan DBD di SDN 1 Tambelangan

> “Kami datang untuk memastikan pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, juga dibahas mengenai mesin MRI yang saat ini sedang dalam kondisi rusak,” ujarnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa mesin MRI tersebut sebelumnya telah dibeli pada tahun 2023 dengan anggaran daerah sekitar Rp24 miliar. Namun, mesin tersebut mengalami kerusakan pada Desember 2024.

> “Alat ini dulunya dibeli untuk mendukung layanan kesehatan, karena saat itu belum ada rumah sakit lain di Madura yang memilikinya. Sayangnya, pada akhir 2024 terjadi insiden yang menyebabkan alat itu rusak,” terang Bupati.

BACA JUGA :  Komsos Babinsa dan Petani untuk Meningkatkan Kesejahteraan di Desa Bira Timur

Menurut informasi yang diterimanya dari pihak rumah sakit, kerusakan terjadi akibat masuknya tabung oksigen ke dalam ruang MRI. Guna memulihkan fungsinya, perbaikan mesin diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp4 miliar.

> “Kami sedang menyiapkan anggarannya agar MRI bisa segera digunakan kembali dan bermanfaat untuk masyarakat Sampang maupun wilayah Madura lainnya,” tambahnya.

Plt. Direktur Utama RSUD dr. Mohammad Zyn, dr. Bhakti Setyo Tunggal, M.Kes., membenarkan bahwa kunjungan Bupati bertujuan untuk meninjau pelayanan rumah sakit dan menindaklanjuti laporan teknis.

BACA JUGA :  Serka Heri Dukung Sosialisasi Posyandu di Polindes Kecamatan Omben

Ia juga menjelaskan kronologi kerusakan mesin MRI, yang disebabkan oleh insiden kerja.

> “Benar, terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan kerusakan pada mesin MRI. Petugas secara tidak sengaja membawa masuk tabung oksigen ke area mesin. Untuk perbaikannya, dibutuhkan teknisi khusus dari luar,” jelasnya.

Pihak rumah sakit telah mengajukan usulan perbaikan ke pemerintah daerah dan berharap alat tersebut dapat segera difungsikan kembali guna mendukung pelayanan diagnostik di RSUD.

> “Kami sudah menyampaikan kebutuhan teknis dan anggaran perbaikan. Saat ini prosesnya masih berjalan,” tutupnya.

(Az/digitalpena.com)

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button