KODIMTNI-POLRIUMUM

Jangkauan Distribusi Makin Meluas Dandim Sampang Bersama Wabup Resmikan SPPG Tanggumong

Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang terus menunjukkan dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu bentuk nyata pelaksanaannya adalah peresmian Sekolah Penggerak Pemberi Gizi (SPPG) Tanggumong, yang digelar di Yayasan Dapur Sahabat Peternak, Kecamatan Sampang Kab. sampang Dalam kegiatan tersebut, hadir Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar S.T, Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz, Forkopincam Kepala SPPG Tanggumong, para kepala sekolah, serta Alim Ulama dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sampang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Sampang. Ia menegaskan bahwa program tersebut merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo yang memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi anak-anak Indonesia. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena telah menggerakkan hati Pak Presiden Prabowo hingga tercetuslah ide program MBG ini. Kita sebagai pelaksana di daerah harus menjalankannya sesuai arahan dan prosedur agar manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Sreseh Pembinaan Baris-Berbaris di SMAN 1 Sreseh, Tingkatkan Disiplin dan Karakter Siswa
Di tempat yang sama Dandim Sampang mengingatkan agar antar SPPG di Sampang tidak saling berkompetisi, melainkan saling mendukung dan menjadi mitra dalam perjuangan menjalankan amanat program Presiden. “SPPG bukanlah pesaing satu sama lain, tapi teman seperjuangan. Kalau dianggap kompetitor, justru akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Mari kita saling bantu agar pelaksanaan program ini berjalan baik dan penuh manfaat,” tegasnya. Sementara itu, Ketua SPPG Tanggumong Ahmad Musowwir menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis bukan hanya berfokus pada pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden menuju Indonesia Emas, terutama dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia,” katanya.
BACA JUGA :  Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat: Pembersihan Lingkungan Bersama di Jatrah Timur Banyuates
Musowwir menyebut, SPPG Tanggumong telah memberdayakan 47 orang karyawan dari masyarakat sekitar. Selain meningkatkan gizi anak, keberadaan SPPG juga membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi lokal. Kami memberdayakan warga sekitar, dari petani hingga pelaku UMKM. Dengan adanya program ini, ekonomi masyarakat ikut bergerak, semangat petani meningkat, dan kualitas pangan juga semakin baik,” tambahnya. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi antar pihak agar program ini berjalan lancar. “Kuncinya adalah kerja sama. Kalau kita kompak, maka program ini akan sukses dan memberi manfaat luas,” tutupnya. Dari pihak pelaksana, Ketua Yayasan Dapur Sahabat Peternak, Nafisah, menuturkan bahwa semangat utama SPPG bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar terutama kelompok rentan seperti janda, ibu rumah tangga, dan warga lanjut usia. “Kami hadir bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi, tapi juga untuk memberdayakan tetangga-tetangga kami. Ada anggota tim kami yang berusia hingga 49 tahun. Semua ikut berperan melayani dengan hati,” jelas Nafisah.
BACA JUGA :  Serma Karnoto Bersama PPL Kedungdung dan BBWS Provinsi Jatim Survey Pompanisasi di Lahan Pertanian
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan pelatihan selama dua hari bersama chef profesional dari Surabaya untuk meningkatkan keterampilan tim dapur sebelum resmi beroperasi. “Kami ingin setiap nasi yang kami masak, setiap ikan yang kami goreng, tidak hanya bergizi, tapi juga penuh doa dan kasih sayang. Kami ingin penerima manfaat merasakan kebahagiaan dari setiap sajian,” ujarnya dengan haru. Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis telah membawa dampak sosial yang besar karena melibatkan berbagai sektor, mulai dari petani, peternak, hingga UMKM.

“Kami terharu bisa melayani karena uangnya dari negara untuk rakyat. Melihat anak-anak bahagia saat menerima makanan bergizi, itu sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami,” pungkas Nafisah.

Berita terkait

Back to top button