PAS Jrengik Gandeng MCS untuk Dorong Akselerasi Pembangunan Desa
SAMPANG – Persaudaraan Abadi Sampang (PAS) Kecamatan Jrengik resmi menjalin kemitraan dengan Media Center Sampang (MCS) dalam upaya mempercepat pembangunan desa di wilayahnya. Langkah ini dinilai sebagai strategi yang tepat untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan daerah.
Ketua PAS Jrengik, H. Sugiri, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan keputusan bersama para kepala desa dan PJ kepala desa se-Kecamatan Jrengik yang melihat pentingnya penguatan publikasi berbasis potensi lokal.
“Kami optimis, melalui kerjasama ini, setiap desa akan lebih dikenal publik lewat pemberitaan yang profesional dan terarah. MCS memiliki kapasitas dan kredibilitas yang mumpuni untuk mendukung hal itu,” ujarnya saat pertemuan dengan MCS, Sabtu malam (06/09/2025).
Menurutnya, MCS yang dipimpin oleh Fathor Rahman, S.Sos—yang juga Ketua PWI Sampang—telah terbukti berpengalaman di dunia pers dan memiliki komitmen membangun citra positif daerah. Diketahui, MCS terdiri dari jurnalis dan aktivis yang terorganisir secara profesional dan telah dikukuhkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
Lewat nota kesepahaman ini, PAS mendapatkan dukungan pemberitaan minimal lima link berita setiap periode dua minggu hingga akhir 2025. Seluruh pemberitaan tersebut akan disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan daerah sesuai RPJMD Kabupaten Sampang 2025–2030.
PJ Kepala Desa Jrengik, Kohhar, menambahkan bahwa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Jrengik, 11 di antaranya telah sepakat menjalin kerjasama dengan MCS, sementara satu desa masih dalam tahap komunikasi.
“Kami ingin setiap desa punya citra positif dan dikenal lewat potensi unggulan, seperti BUMDes, produk lokal, dan program pembangunan lainnya,” jelas Kohhar.
Ketua MCS, Fathor Rahman, menegaskan bahwa peran media sangat vital dalam mendukung pembangunan. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah desa adalah bagian dari kontribusi nyata media dalam memajukan Kabupaten Sampang.
“Bupati dan Wakil Bupati tak bisa bekerja sendiri. Pembangunan butuh kolaborasi, dan kami siap ambil bagian sebagai media yang profesional, berwawasan, dan beretika,” pungkasnya.
