
Sampang – Dalam rangka menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, Polres Sampang menggelar Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Apel Mapolres Sampang. Kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB dan diikuti personel gabungan dari berbagai instansi, antara lain Kodim 0828/Sampang, Polres Sampang, Brimob, Tagana, Pramuka, Satpol PP, BPBD, Basarnas, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang. Apel dipimpin oleh Wakapolres Sampang Kompol Dani S.I.K dan berlangsung dengan tertib serta aman hingga pukul 07.35 WIB.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh unsur TNI-Polri dan instansi terkait menegaskan komitmen untuk memperkuat koordinasi, mempercepat respons, serta memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi kemungkinan bencana di musim penghujan tahun ini. Batiops Kodim 0828/Sampang Serma Nanang mengatakan, sinergi antara TNI dan Polri merupakan kunci utama dalam upaya penanggulangan bencana di daerah. “Kami dari Kodim Sampang siap mendukung langkah Polres dan pemerintah daerah dalam setiap kegiatan tanggap darurat. Peran TNI tidak hanya membantu evakuasi dan distribusi logistik, tapi juga memastikan keamanan wilayah serta memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak,” ujarnya. Serma Nanang juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini di tingkat desa dan kecamatan. “Kami terus berkoordinasi dengan Babinsa di lapangan untuk memantau daerah rawan banjir dan longsor. Prinsipnya, cepat tanggap dan tepat langkah, agar setiap potensi bencana bisa diantisipasi sedini mungkin,” imbuhnya.
Dengan apel kesiapsiagaan ini, diharapkan seluruh unsur yang tergabung dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor, baik dalam hal pencegahan, penanganan, maupun pemulihan pascabencana, sehingga masyarakat Sampang lebih siap menghadapi segala kemungkinan akibat cuaca ekstrem.





