Aba Idi Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim di Sampang

SAMPANG – Ratusan anak yatim berkumpul di kediaman H. Slamet Junaidi untuk melaksanakan doa bersama. Mereka menggelar istighosah dan tahlil sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi almarhum serta almarhumah yang dimakamkan di maqbarah keluarga Aba Idi.
Seperti yang telah menjadi kebiasaannya, Aba Idi secara rutin mengundang anak-anak yatim dari berbagai wilayah di Kabupaten Sampang. Kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap mereka.
H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa menyantuni dan memuliakan anak yatim merupakan amalan mulia yang mendatangkan berkah. Ia berharap doa-doa yang dipanjatkan oleh anak-anak yatim dapat menjadi perantara keberkahan bagi keluarga serta almarhum yang didoakan dalam tahlil tersebut.
“Menyayangi anak yatim adalah salah satu amal yang pahalanya tidak terputus. Dengan menyantuni mereka, kita berharap mendapatkan keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Sebagai bupati Sampang terpilih, ia juga berharap agar keberkahan dari doa anak yatim ini dapat mengalir kepada almarhum dan almarhumah di maqbarah keluarga serta memberikan manfaat bagi keluarga besar Aba Idi.
“Kami sangat mengharapkan doa dari anak-anak yatim ini diterima oleh Allah SWT, sehingga pahalanya bisa sampai kepada almarhum dan membawa keberkahan bagi kita semua,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh anak yatim yang hadir juga menerima santunan. Menurut Aba Idi, memberikan santunan adalah bentuk ikhtiar lahiriah, sementara doa tulus dari anak-anak yatim diharapkan menjadi wasilah kebaikan dan keberkahan.
“Saya mohon dengan tulus doa dari anak-anak sekalian. Semoga Allah SWT mencatat dan mengabulkan doa-doa kalian,” tuturnya.
Sitti Maymuna, istri dari almarhum Jimmi—korban pengeroyokan di Ketapang Laok—turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Aba Idi atas kepedulian yang diberikan kepada keluarganya.
“Kami sangat berterima kasih karena Aba Idi masih peduli dan tetap menganggap keluarga almarhum Jimmi sebagai bagian dari keluarganya sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya anak yatim dan keluarga yang membutuhkan dukungan. (AZ)