KORAMILTNI-POLRI

Dedikasi Serda Edy Koramil Jrengik Warnai Harapan Baru Dengan Program Rutilahu

Jrengik – Babinsa Koramil 0828/06 Jrengik, Serda Edy, kembali menunjukkan dedikasinya dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dengan melaksanakan tahap pengecatan tembok di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik. Kab. Sampang  Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa dengan memperbaiki rumah-rumah yang kondisinya kurang layak. Tahap pengecatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan renovasi yang dilakukan oleh Koramil Jrengik untuk memastikan rumah-rumah yang diperbaiki tidak hanya kuat dan aman, tetapi juga nyaman dan estetis. Serda Edy bersama timnya bekerja dengan semangat tinggi, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan warga Desa Panyepen.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil Jrengik Siapkan Generasi Muda untuk Kibarkan Merah Putih di Peringatan HUT RI ke-79
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Dengan pengecatan tembok ini, kami berharap rumah yang sudah direnovasi dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi penghuninya,” ujar Serda Edy. Program Rutilahu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA :  Peduli Warga, Babinsa Sertu Idrus Pimpin Karya Bakti di Desa Bulmatet
Warga Desa Panyepen menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Koramil Jrengik, khususnya kepada Serda Edy, yang telah bekerja keras untuk memperbaiki rumah mereka. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak-bapak TNI,” kata salah satu warga desa.
BACA JUGA :  Sentuhan Babinsa: Rumah Ibu Satiyem di Desa Noreh Kini Lebih Layak Huni

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan kerjasama antara TNI dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Berita terkait

Back to top button