KORAMILTNI-POLRI

Serma Karnoto, Beri Warna Baru untuk Kehidupan Bu Rofiah di Desa Rabasan

Kedungdung – Serma Karnoto, Babinsa Koramil 0828/10 Kedungdung, kembali menunjukkan dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat. Kali ini, beliau terlibat dalam pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Bu Rofiah di Desa Rabasan, Kecamatan Kedungdung. Kab. Sampang. Kegiatan yang dilaksanakan ini telah memasuki tahap pengecatan, yang merupakan bagian dari program renovasi rumah untuk meningkatkan kualitas hidup warga yang kurang mampu. Serma Karnoto dengan semangat dan antusiasme tinggi turut serta dalam proses pengecatan tersebut bersama dengan warga sekitar.

BACA JUGA :  Pelatihan Peraturan Baris Berbaris oleh Babinsa Koramil Ketapang di SDN Rabiyan 2
Program Rutilahu ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman bagi warga yang membutuhkan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Desa Rabasan khususnya, serta Kecamatan Kedungdung pada umumnya. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dengan warga. “Saya merasa sangat bangga dan terhormat bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi Ibu Rofiah dan keluarganya,” ujar Serma Karnoto.
BACA JUGA :  Koramil 03/Omben Wujudkan Pembangunan Musholla Baru: Bentuk Pengabdian TNI untuk Umat
Selain itu, warga Desa Rabasan juga turut memberikan apresiasi tinggi atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan seluruh pihak yang telah membantu. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang terbantu,” ungkap salah satu warga.
BACA JUGA :  Penuh Khidmat, Kodim Sampang Rayakan Wisuda Purna Wira dan Serahkan Kunci Rumah Dinas Swakelola

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak rumah tidak layak huni yang bisa direnovasi sehingga dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat yang kurang mampu.

Berita terkait

Back to top button