Sampang Resepsi Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Sampang telah sukses digelar dengan meriah dan khidmat. Acara puncak peringatan ini dimulai tepat pukul 19.00 WIB, di Alun Alun Kab. Sampang. Kegiatan ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian peringatan HSN yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru Madura memadati Alun-Alun Trunojoyo Sampang yang menjadi lokasi resepsi. Kehadiran tokoh-tokoh penting daerah semakin menambah bobot acara. Di barisan utama terlihat Bupati Sampang H. Slamet Junaidi S.IP dan Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar S.T, beserta jajaran Forkopimda lengkap, termasuk Ketua DPRD,Kapolres Sampang, serta seluruh pimpinan lembaga peradilan dan Kemenag setempat. Kehadiran Dandim Sampang menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap semangat dan peran santri dalam menjaga persatuan serta membangun bangsa. Dalam suasana penuh kebersamaan, seluruh peserta turut memanjatkan doa untuk kemajuan Sampang dan Indonesia yang lebih religius, damai, dan sejahtera.
Peringatan HSN tahun ini mengusung tema besar yang sangat relevan, yakni “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia”. Tema ini menjadi landasan semangat untuk menegaskan peran strategis santri sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Selain itu, santri diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa Indonesia menuju peradaban dunia yang lebih unggul. Sebagai daya tarik utama sekaligus pemberi pencerahan spiritual, PCNU Sampang berhasil menghadirkan seorang ulama terkemuka. Beliau adalah Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, yang menjabat sebagai Katib Syuriyah PBNU dan Pengasuh Pondok Pesantren Almarhusiyah Lirboyo Kediri. Kehadiran Katib Syuriyah PBNU ini diharapkan dapat memberikan motivasi mendalam bagi para santri dan warga Nahdliyyin mengenai pentingnya peran mereka di kancah global. Resepsi puncak ini merupakan bentuk komitmen nyata dari PCNU Sampang untuk terus memperkuat peran Nahdlatul Ulama dan para santri di wilayah Bumi Trunojoyo. Melalui acara ini, PCNU berupaya memajukan peradaban, mengawal persatuan, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu. Ribuan kader penggerak NU dari MWCNU dan ranting se-Kabupaten Sampang turut hadir memeriahkan. Dalam sambutannya, Bupati H. Slamet Junaidi S.IP (akrab disapa Abah Idi) menegaskan bahwa HSN 2025 bukanlah peringatan biasa. Ia menyebutnya sebagai momentum penting untuk mengingat kembali kiprah para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun fondasi peradaban bangsa.”Pentingnya santri untuk tidak hanya berjuang di masa lalu, tetapi juga siap menjadi pelopor kemajuan bangsa di masa depan.” ujarnya Bupati Sampang juga menambahkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah dan seluruh ponpes di Kabupaten Sampang atas dedikasi mereka. “Institusi pendidikan Islam ini dinilai sukses mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dan berdaya saing, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.” tambah Bupati Sampang
Sebagai penutup sambutannya, Bupati H. Slamet Junaidi menyampaikan pesan kunci. Beliau menekankan bahwa nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan harus terus seiring dan sejalan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan antusiasme ribuan jamaah yang hadir, Resepsi Puncak HSN 2025 di Sampang berhasil menjadi penanda kuat atas peran strategis santri dalam mengawal masa depan Indonesia.
