Lurah Dalpenang: Jangan Ada yang Hambat Pembangunan, Ini untuk Kepentingan Bersama

SAMPANG – Lurah Dalpenang Kecamatan Sampang, Mohammad Junaidi, S.Sos menegaskan komitmennya untuk mengawal penuh pelaksanaan proyek pembangunan jalan di wilayahnya. Hal ini dilakukan demi memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/06/2025), Junaidi menyampaikan bahwa proyek rekonstruksi Jalan Imam Bonjol Baru, tepatnya di kawasan Sampang Sport Center (SSC), sangat penting untuk mendukung konektivitas dan mobilitas warga.
“Pembangunan ini bukan hanya untuk kepentingan Dalpenang, tapi untuk kemajuan Kabupaten Sampang secara keseluruhan. Kalau ada pihak yang coba menghambat, kami siap turun langsung untuk menyelesaikan,” tegasnya.
Proyek pembangunan yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tersebut memiliki nilai lebih dari Rp 4,1 miliar. Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan saluran drainase jenis U-Ditch serta pemadatan tanah.
Junaidi menyebutkan, proyek tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Tercatat lebih dari 6.000 warga yang tersebar di 16 RT dan RW di Kelurahan Dalpenang memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang sedang berjalan.
Terpisah, Kepala PUPR Kabupaten Sampang, Muhammad Ziz melalui Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL), Siti Muatifa menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur memberikan banyak manfaat strategis.
Menurutnya, akses jalan yang memadai dapat mempercepat mobilitas masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup warga. Selain itu, pembangunan juga membantu pemerataan pembangunan antarwilayah, sekaligus mendorong daya saing daerah.
“Kalau infrastruktur bagus, pergerakan orang dan barang jadi lebih mudah, investasi masuk, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Muatifa.
Sementara itu, Penanggung Jawab Pelaksana Proyek dari CV. Dua Utama Sejahtera, Imam Syafiuddin memastikan seluruh proses pengerjaan dilakukan sesuai aturan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Junaidi menambahkan, pembangunan infrastruktur tidak sekadar soal jalan atau jembatan, melainkan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan ini untuk masa depan yang lebih baik, jadi mari kita jaga bersama, jangan ada yang menghambat,” pungkasnya.






