Sampang Catat Sejarah, Bupati dan Wakil Bupati Dilantik Langsung oleh Presiden
JAKARTA – H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional, di mana sebanyak 480 pasangan kepala daerah dari seluruh Indonesia yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dilantik secara bersamaan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak hingga tahap pelantikan merupakan bukti nyata bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik dan dinamis.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan awal dari tugas berat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, karena sumpah yang telah diucapkan adalah wujud dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Presiden.
Presiden juga berpesan agar setiap kepala daerah mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil.
“Berbuatlah yang terbaik untuk rakyat kita. Jangan pernah lupakan bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah melayani dan menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sampang. Dengan mandat yang diberikan, keduanya diharapkan mampu menjalankan program-program strategis yang membawa manfaat bagi masyarakat serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, pelantikan kembali H. Slamet Junaidi atau yang akrab disapa Aba Idi sebagai Bupati Sampang menorehkan sejarah baru. Ia menjadi petahana pertama yang berhasil memimpin Sampang selama dua periode melalui pemilihan langsung oleh rakyat.
Keberhasilan ini sekaligus membantah anggapan bahwa tidak ada bupati di Sampang yang mampu bertahan dua periode dalam sistem pemilihan langsung. Aba Idi membuktikan bahwa dirinya mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat untuk kembali memimpin Kabupaten Sampang.(AZ)
