UMUM

Kopdar Sobat Ngarit Madura: Membangun Silaturahmi dan Mempererat Komunikasi

BANGKALAN, digitalpena.com – Komunitas Sobat Ngarit Madura menggelar kegiatan Wisata Religi ke Makam Syaikhona Kholil pada 3 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 150 anggota keluarga besar Sobat Ngarit Madura dengan tujuan mempererat silaturahmi antar anggota.

Bangkalan dipilih sebagai lokasi karena merupakan salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Makam Syaikhona Kholil, yang dikenal sebagai ulama besar dan guru para pendiri organisasi Islam di Indonesia, menjadi pilihan utama bagi mereka yang memiliki ketertarikan dalam wisata religi.

BACA JUGA :  Tokoh Masyarakat Asal Desa Kamuning Optimis Pasangan Aba Idi - Ra Mahfudz Akan Menang dalam Pilkada Sampang

Setelah kegiatan ziarah, acara dilanjutkan dengan kopdar (kopi darat) di Kong Co Café and Angkringan, Bangkalan, Madura. Dalam pertemuan ini, para peserta membahas pentingnya menjaga nama baik Sobat Ngarit Nusantara, khususnya di wilayah Madura. Berbagai agenda lainnya juga turut dilaksanakan, seperti:

  • Ziarah ke Makam Syaikhona Kholil
  • Khotmil Quran
  • Pembahasan peran admin penggerak atau inisiator Sobat Ngarit di wilayah Bangkalan
  • Dukungan terhadap kanal YouTube “Mas Iyun” sebagai media komunitas
BACA JUGA :  Ciptakan Kamseltibcar Lantas, Polres Sampang Bagikan Rompi Dan Kopi Gratis Kepada Pengguna Jalan

Salah satu inisiator Madura, yang akrab disapa Mas Bayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih erat melalui pertemuan langsung. Selain itu, komunitas Sobat Ngarit Madura juga berencana menggelar kegiatan sosial berbagi takjil bagi masyarakat Madura saat bulan suci Ramadan. Namun, detail waktu dan lokasi kegiatan tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Polres Sampang Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Sementara itu, Yasmin Anggara, selaku Koordinator Sobat Ngarit Madura, berpesan agar seluruh anggota komunitas tetap solid dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat merusak nama baik komunitas.

“Kita harus tetap kompak dalam menjaga persaudaraan sesama anggota Sobat Ngarit dan berperan aktif dalam menciptakan kedamaian di lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (AZ)

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button