KORAMILTNI-POLRI

Babinsa dan Polsek Sokobanah Amankan Liburan Nataru 2025 di Pos Pantau Pantai Lon Malang

Sokobanah – Dalam rangka mendukung pengamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Babinsa Koramil 0828/08 Sokobanah, Serma Kholidin, bersama jajaran Polsek Sokobanah, melaksanakan kegiatan pengamanan bersama di Pos Pantau Pantai Lon Malang, Kecamatan Sokobanah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Nataru, serta untuk mencegah adanya gangguan keamanan, seperti tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, terutama di kawasan wisata Pantai Lon Malang yang sering menjadi tujuan wisatawan pada saat libur panjang.

BACA JUGA :  Langkah Bersama Petani: Babinsa Serka Miran Giatkan Penaburan Pupuk di Tambelangan
Serma Kholidin, sebagai Babinsa, bersama anggota Polsek Sokobanah, turut melaksanakan patroli dan pengecekan terhadap keamanan di sekitar lokasi. Mereka juga memberikan imbauan kepada wisatawan dan masyarakat sekitar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan, serta berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar pantai, khususnya saat cuaca buruk.
BACA JUGA :  Sinergi TNI-Polri dan Instansi Terkait Gelar Patroli Skala Besar untuk Amankan Pilkada 2024 di Sampang
“Kami bersama Polsek Sokobanah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama pada masa perayaan Nataru ini. Kami harap masyarakat dapat tetap waspada, menjaga keselamatan, dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Serma Kholidin.
BACA JUGA :  Babinsa Koramil Omben Turun ke Sawah, Dukung Petani Siapkan Lahan Tembakau di Desa Meteng
Pengamanan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait lainnya, termasuk petugas kesehatan, guna mengantisipasi kemungkinan keadaan darurat yang membutuhkan penanganan segera.

Kegiatan pengamanan Pos Pantau di Pantai Lon Malang ini akan terus dilaksanakan secara rutin hingga perayaan Nataru berakhir, demi memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.

Berita terkait

Back to top button