Banyuates – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 0828/09 Banyuates Serma Agus, Polsek Banyuates, bersama dengan Puskesmas Kecamatan Banyuates melaksanakan kegiatan penyemprotan fogging di rumah-rumah warga Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, pada hari ini.
Kegiatan penyemprotan ini dilaksanakan sebagai bentuk respon terhadap meningkatnya kasus DBD di wilayah tersebut. Penyemprotan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Penyemprotan fogging ini tidak hanya melibatkan anggota TNI dan Polri, namun juga melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Banyuates. Babinsa Koramil 0828/09 Banyuates, Serma Agus , menyampaikan bahwa kegiatan fogging ini merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam mengurangi risiko penyebaran DBD.
“Kami bekerja sama dengan Polsek dan Puskesmas untuk memastikan agar penyemprotan dapat menjangkau seluruh rumah warga yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ungkap Serma Agus.
Kapolsek Banyuates, juga menambahkan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam penanggulangan penyakit ini. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas antara TNI, Polri, dan Puskesmas untuk melindungi masyarakat dari ancaman DBD. Kami berharap masyarakat juga aktif menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah.
Puskesmas Banyuates melalui Kepala Puskesmas, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan agar fogging dapat berjalan efektif. “Kami mengajak warga untuk tidak hanya mengandalkan fogging, namun juga menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Kegiatan penyemprotan fogging ini diharapkan dapat mengurangi angka kejadian DBD di Desa Kembang Jeruk serta memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat setempat. Warga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit menular.