KORAMILTNI-POLRI

21 Ribu Penerima MBG di Camplong, Danramil Ingatkan Jangan Ada Penyalahgunaan Kuota

Sampang– Kapten Inf Purbo S. Prasetio, Danramil 0828/02 Camplong, memimpin pertemuan koordinasi terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama kepala sekolah se-Kecamatan Camplong. Acara tersebut berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Aba Gunjek, Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang  dengan melibatkan berbagai unsur pendidikan serta perangkat wilayah Forkopimcam Camplong. Sabtu, 06/09/2025. Dalam kesempatan itu, Kapten Inf Purbo menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan langkah terkait pengelolaan dapur MBG agar berjalan sesuai aturan. Ia menegaskan pentingnya pendataan yang valid sehingga distribusi manfaat tepat sasaran. Pada dasarnya sudah ada pendaftaran, namun ditemukan adanya kelebihan kuota yang tidak sesuai dengan penerima manfaat. Hal ini perlu kita benahi bersama,” ujarnya.

BACA JUGA :  Air Kehidupan: Danramil Jrengik Dampingi Warga Desa Jungkarang dalam Pengeboran Sumur
Berdasarkan data, jumlah penerima manfaat MBG di Kecamatan Camplong mencapai lebih dari 21 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 4 ribu adalah ibu hamil, sedangkan sisanya yakni siswa SD, SMP, SMA, hingga santri pondok pesantren mencapai 16 ribu. “Kita berkumpul di sini agar program ini tidak disalahgunakan pihak-pihak tertentu sebagai ajang bisnis,” tegas Kapten Inf Purbo. Ia mencontohkan adanya pihak yang sudah mengklaim sebagai penerima manfaat padahal dapurnya belum siap beroperasi. Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya verifikasi ketat melalui Babinsa dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). “Kita harus memastikan ada SK SPPI, kesiapan dapur, serta data penerima manfaat yang diverifikasi lapangan. Dengan begitu, saat MBG launching, semua sudah siap,” tambahnya.
BACA JUGA :  Bersatu dengan Alam, Koramil Kedungdung Tanam Pohon Sukun dan Keras untuk Masa Depan Hijau
Terkait jumlah dapur, Danramil menyampaikan bahwa dari rencana 7 dapur MBG yang seharusnya beroperasi, saat ini sudah ada 11 hingga 12 yang mendaftar. Namun, dari jumlah tersebut hanya 3 dapur yang dinilai benar-benar siap, yaitu di Tambaan, Taddan, dan Darmatanjung. Sementara 4 titik lain masih dalam proses verifikasi dan menunggu kepastian launching. “Kami sedang mendata kembali titik-titik lokasi, sebab jarak dan jumlah penerima manfaat harus benar-benar terukur. Dapur yang belum siap meski sudah mendaftar tetap bisa gugur jika tidak memenuhi persyaratan,” tegasnya.
BACA JUGA :  Kodim Sampang Bersama FKPPI dan HIPAKAD, Bangun Keluarga Besar TNI yang Solid dan Mandiri
Hal ini menurutnya demi menjaga kualitas sekaligus menghindari potensi penyimpangan dalam pelaksanaan program. Kapten Inf Purbo juga mengingatkan bahwa MBG bukan sekadar program bantuan pangan, melainkan bagian dari kebijakan Presiden yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Karena itu, ia berharap sinergi antar semua pihak bisa terjalin baik sehingga pelaksanaan program di Camplong berjalan lancar.

“Harapan saya selaku pemangku wilayah, MBG di Kecamatan Camplong berlangsung kondusif, aman, dan tepat sasaran. Dengan begitu, perintah Presiden untuk menyediakan makan bergizi gratis benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para siswa dan ibu hamil,” pungkas Danramil Camplong

Berita terkait

Back to top button